Langsung ke konten utama

5 Budaya Bali yang unik


Bali merupakan satu daerah Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri,khusunya adalah kebudayaan yang ada didalamnya. Berikut saya mengulas 5 keunikan Budaya bali yang tidak ada di daerah Indonesia lainnya.

1.UPACARA NGABEN
Tradisi ngaben merupakan ajaran Agama Hindu yang bertujuan mensucikan arwah oraang sudah meninggal. Caranya adalah dengan membakar Jenazah yang diletakkan dalam sebuah wadah. setelah menjadi sebuah abu, dari pihak keluarga melarungkan ke laut atau sungai sebagai tanda menyerahkan kembali jiwa orang yang meninggal tersebut ke sang pencipta. 




2.TRADISI MEKOTEK
Tradisi ini berasal dari Desa Munggu.
Ritual dimulai sesuasi hari raya Kuningan di Desa Munggu. warga Desa Munggu melakukan tradisi ini bertujuan menolak bala, menetralkan aura negatif,dan juga  mempersatukan umat






3.TRADISI MENGIBUNG 
 Tradisi ini ini adalah cara makan bersama teman atau kerabat yang dilakukan dalam satu wadah. Tradisi ini memberi banyak makna dalam hidup kebersamaan,disini kita bisa memanfaatkan untuk bisa lebih dekat lagi dengan teman,keluarga,kolega kita. Mengibung merupakan satu Tradisi yang berasal dari Karangasem Bali,yang diperkenalkan pertama kali oleh I Gusti Agung Anglurah  Ketut sekitar 1614 caka atau sekitar 1692 Masehi


4.GEBUG ENDE

Tradisi ini berarti memukul lawan yang menggunakan tongkat rotan sepanjang 1,5-2 meter yang biasa disebut gebug. Ende berarti tangkis dengan tameng. Disini para penari diuji ketangkasan dalam memukul dan menangkis pukulan lawan. Tarian ini diiringi musik Gamelan yang memicu semangat dari penari yang sedang beratrasi. Tradisi ini juga bertujuan untuk memanggil hujan saat saat musim kemarau tiba.

5.PEMAKAMAN TRUNYAN
 Berbeda dengan Ngaben,di Desa Trunyan sendiri setiap anggota keluarga yang meninggal ditaruh di atas tanah di bawah taru menyan, dikelilingi anyaman dari pohon bambu atau yang disebut ancak saji. sebelum semua itu dilakukan telah dilewati proses yang panjang. Disini kita dapat melihat banyak tengkorak kepala manusia tergeletak di tempat yang telah dibuat sedemikian rupa. Pemakaman Trunyan sendiri tidak menghasilkan bau yang menyengat,karena banyak pohon bunga yang tumbuh disekitar daerah pemakaman ini.







BACA JUGA ARTIKEL KAMI LAINNYA:
KULINER BALI
TEMPAT WISATA DI BALI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Tarian Khas Bali yang populer

Tarian merupakan satu budaya yang tidak bisa terlepas dari masyarakat bali. Sedari kecil setiap ana diajarkan kesenian tari yang banyak jenisnya. Kali ini saya akan membahas jenis-jenis tarian yang populer di masyarakat Bali yang perlu kamu ketahui. 1.Tari Pendet   Tari yang satu ini sangat sering ditampilkan dibeberapa event dan acara adat masyarakat bali. Tari ini pertama kali diperkenalkan oleh 2 tokoh yaitu I Wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng pada tahun 1950. Tarian ini mempunyai arti penting yaitu penyambutan atas turunnya Dewata ke Dunia 2.Tari  Legong   Tari ini merupakan sebuah gerakan yang diiringi dengan lantuman gamelan yang    dibunyikan. Setiap pementasan selaau menggunakan kipas sebagai alat propertinya. Tarian ini diciptakan pada abad ke 19 paruh kedua di keraton keraton 3.Tari Kecak  Siapa yang tidak mengenal tarian satu ini. Tarian yang sangat populer di telinga masyarakat sebagai satu tarian yang identik di Daerah Bali. Taria

Hal unik di bali yang jarang diketahui

Selain Alam yang tak habis-habisnya untuk dapat dinikmati, Bali memiliki segudang cerita masyarakatnya yang memiliki hal unik yang membuat pengetahuan kita bertambah. Berikut merupakan beberapa hal unik yang jarang diketahui masyarakat diluar bali. Daerah dengan tempat populasi anjing terbanyak Anjing merupakan hewan yang tidak perlu diragukan kesetiaanya kepada majikannya, mungkin ini yang membuat masyarakat bali sangat senang dalam memelihara hewan yang satu ini. Hampir di setiap sudut wilayah bali kita dapat melihat hewan ini. saat berkunjung di pantai juga dapat melihat beberapa kawanan anjing sedang asik bermain. Pohon kamboja di setiap rumah masyarakat Bali   Bagi masyarakat diluar Bali pasti melihat pohon kamboja sudah sangat meyeramkan karena selalu di identikan dengan hantu atau penunggunya,tetapi ini tidak berlaku bagi masyarakat Bali. Karena setiap rumah masyarakat Bali memiliki pohon kamboja dikarenakan sebagai syarat persembhay